Harga GPX Legend 150 Cuma Rp 26,6 Jutaan
Panel instrumen GPX Legend 150 sudah mengaplikasikan full digital
Di Thailand, GPX Legend 150 dijual 57.500 baht atau setara Rp 26,6 jutaan. Banderol tersebut jauh lebih murah dibanding Kawasaki W175 yang di negeri gajah putih harganya mencapai 57,500 baht atau sekitar Rp 38,9 jutaan.
Motor retro GPX ini tersedia dalam tiga pilihan warna: silver space (abu-abu), black phoenix (hitam), dan matt black phoenix (hitam pekat). Keistimewaan lain, bodnya dibuat mini stiker. Lalu hadir logo tiga dimensi berbentuk huruf L sebagai inisial namanya.
Tertarik punya? Sabar, sampai sekarang GPX cuma memasarkan Legend 150 untuk pasar Thailand. Hanya saja bukan tidak mungkin masuk Indonesia pada masa yang akan datang.
GPX sendiri punya motor retro lain yang dipasarkan di Thailand, salah satunya Legend 250 Twin dan Legend 250 Twin II. Secara tampilan tidak beda jauh dari Legend 150, hanya saja tampak lebih gagah berkat penggunaan mesin besar dan knalpot ganda. Suspensi belakangnya juga pakai jenis tabung. Harga pun lebih mahal.
Untuk informasi terbaru terkait dunia otomotif, pantau terus Moladin! (LDR)
Danh sách Showroom GPX VIETNAM và các cửa hàng, đại lý được uỷ quyền chính thức.
Mesin 150 cc dan Transmisi 6-Percepatan
Sistem penyemprotan bahan bakar GPX Legend 150 sudah injeksi
Bicara soal jantung mekanis, GPX Legend 150 pakai kubikasi 150 cc, satu silinder, berpendingin cairan. Lalu sistem penyemprotan bahan bakar menggunakan injeksi.
Terkait torsi dan tenaga, merek motor asal Thailand tersebut tidak mau membocorkan. Meski demikian, untuk padanan mesin motor tersedia transmisi manual 6-percepatan.
Keistimewaan lain yang dipunya oleh kuda besi ini adalah suspensi depan sudah upside down. Alhasil tampilannya tampak semakin gagah. Suspensi belakang mengandalkan YSS DTG Plus dengan fitur pengaturan dua tingkat kekerasan.
Sistem pengereman kuda besi ini di depan pakai cakram dan belakang masih teromol. Ukuran ban depan 110/90-17 inci dan belakang 120/90-17 inci. Kemudian dimensi bodinya secara keseluruhan memiliki panjang 2.025 mm, lebar 785 mm, dan tinggi 1.100 mm.
Spesifikasi Mesin GPX Legend 150
GPX itu buatan mana kadang jadi perdebatan. Ada yang yakin GPX buatan Thailand, ada yang yakin GPX buatan Cina. Perdebatan jadi penting karena model motor GPX sekarang keren keren. Jadinya kan banyak yang berharap di datangkan ke Indonesia.
GPX @ GYPSY BANGKOK ณ ช่างชุ่ย
Hal ini terjawab pada wawancara dengan direktur pelaksana GPX, Chaiyot Ruamjaiphattanakul:
Dijelaskan bahwa awalnya GPX itu impor motor dari Cina karena harga motor lebih murah. Lalu kemudian mereka buat pabrik perakitan. Pada tahun 2016 rasio komponen lokal sudah mencapai 80%, termasuk juga rangka motor. Dibilang juga mereka juga melakukan riset sendiri tentang motor apa yang disukai oleh konsumen. Mesin pakai buatan Cina.
Nih dalaman pabriknya:
Motor GPX ini di Thailand pasarnya sudah mencapai 30%. Suatu hal yang luar biasa. Setara Yamaha di Indonesia.
Dukungan konsumen tinggi karena motor mereka punya after sales yang bagus. Part katanya gampang dan jaminan terpercaya. GPX Legend 200? Advice.
I have a Gpx legend made in 2016 , i would recommend getting the 2017 version as they have better non skidding tires. Its a good motorbike, if buying new, you would get a free warranty of 3 years or 30,000 kms whichever is earlier. My fork seals leaked at 8000 km, and was replaced for free.
Dari wawancara itu jelas bahwa GPX itu nggak ada bedanya dengan Viar. Sebelumnya pernah penulis bahas komponen Viar itu kebanyakan buatan lokal: Alasan mengapa Viar harus memakai komponen impor dari Cina, bukan karena Viar motor cina
Deputy Direktur Muncul Sukses Makmur Mster Dealer Viar, Santoso Budiawan mengemukakan, 80 persen komponen motor dibuat di Indonesia, sedangkan siasanya 20 persen masih mengimpor dari mitra kerja Taiwan.
Jadi sebenarnya tergantung dari persepsi saja. Kalau Viar dianggap motor Cina, maka GPX juga motor Cina. Bila Viar dianggap motor lokal maka GPX juga motor lokal.
Motor retro memang sedang naik daun. Kini hadir produk baru bernama GPX Legend 150 di Thailand. Secara desain dan spesifikasi, motor ini tampil untuk menantang Kawasaki W175.
Kesamaan bisa terlihat lewat penggunaan lampu depan, spion, dan panel instrumen bulat. Baik Legend 150 dan W175 juga sama-sama pakai pelek jari-jari, serta tangki tanpa sudut.
Hanya saja kalau melihat fitur, GPX Legend 150 lebih modern. Ambil contoh sistem pencahayaan sudah full LED hemat daya, baik di lampu depan, sein, dan belakang.
Lalu panel instrumen juga full digital. Dengan begitu pengendara bisa mendapat berbagai informasi mulai dari kecepatan, posisi gigi transmisi, hingga konsumsi bahan bakar.
Ingin tahu lebih detail soal spesifikasi motor GPX Legend 150? Simak bahasan berikut: