Masjid Agung Jokowi Solo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban satu ekor sapi jenis simental dengan berat 1.080 kilogram atau 1 ton lebih di Masjid Agung Solo. Sapi tersebut didatangkan dari peternak asal Salatiga.

Pantauan detikJateng, sapi Jokowi tiba di Masjid Agung Solo sekira pukul 19.49 WIB. Penurunan sapi itu disaksikan oleh masyarakat yang hadir sejak sore.

Saat penurunan dari truk, sapi itu beberapa kali hendak menyeruduk pemilik yang akan mengikat tali ke tiang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik sapi, Muhammad Rosihan Alif mengatakan sapi tersebut diberi nama Tebo yang berasal dari singkatan Tenanan Le Bongsor. Ia menyebut sapi tersebut berusia tiga tahun.

"Namanya Tebo singkatan Tenanan Le Bongsor, bobotnya 1.080 kilogram, satu ton lebih dan usianya tiga tahun," katanya kepada awak media, Minggu (16/6/2024).

Alif mengaku sapi tersebut baru laku pada dua pekan sebelum Idul Adha. Dirinya mengaku sudah mempunyai firasat bahwa sapi tersebut akan dibeli oleh Jokowi.

"Nggak tahu kok bisa dipesan, dari dulu udah feeling sapi ini (Tebo) laku Pak Presiden. Dipesan baru saja dua minggu yang lalu," ucapnya.

Ia mengatakan sapi tersebut dijual di atas Rp 100 juta. Bisa dibeli oleh Presiden, kata Alif merupakan salah satu impian semua peternak.

"Dibeli secara transfer Rp 100 juta lebih ya. Ya sempat ditawar, tapi ini sudah dibayar lunas. Ini pertama kali dibeli oleh Presiden," ucapnya.

Lebih lanjut, Alif mengatakan tidak ada perawatan khusus supaya sapi tersebut bisa berbobot satu ton lebih. Menurutnya, selama ini pakan yang diberikan juga bukan dari sentrat.

"Nggak ada perawatan khusus, kita peternakan kita integrasi pertanian jadi pakai cuma jerami dan limbah ketela, kulit singkong, limbah pertanian. Terus kita buat inovasi menggunakan probiotik, hla probiotik itu gunanya untuk memaksimalkan pencernaan. Jadi nyatanya makannya cuma jerami dan limbah pertanian hasilnya bisa jumbo nggak harus ragat Rp 50 ribu, Rp 100 ribu," jelasnya.

Selama perawatan dirinya hanya merogoh kocek Rp 15 ribu per hari. Menurutnya, hal itu bisa membuktikan bahwa hanya dengan jerami dan limbah bobot sapi bisa besar.

"Kebanyakan peternak kan, wah mahal ya jumbo, mesti perawatannya mahal. Tapi ini jerami dan limbah pertanian sehari cuma Rp 15 ribu bisa jumbo. Jadi untuk menunjukkan ke peternak bukan hanya makanan berasal dari sentrat, jadi tapi bahan limbah bisa jadi jumbo," pungkasnya.

Solo (ANTARA) - Masjid Agung Keraton Surakarta menyembelih sapi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Hari Raya Idul Adha 2024.

Ketua Takmir Masjid Agung Keraton Surakarta Muhtarom di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan pada tahun ini ada enam sapi dan 11 kambing yang disembelih di masjid tersebut.

Baca juga: BPD Sultra kurban 26 ekor sapi untuk warga di 17 kabupaten/kota

"Yang pertama ada sapi Presiden Jokowi seberat 1,080 ton, kedua ada dari Bu Titik Soeharto seberat 800 kg," katanya.

Sedangkan yang lain ada dari salah satu pengusaha dan dari jamaah Masjid Agung Surakarta.

Menurut dia, setiap tahun Presiden Jokowi rutin menyumbangkan sapi sebagai hewan kurban di Masjid Agung Surakarta. Bahkan, rutinitas tersebut sudah dilakukan sejak Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

"Sejak beliau wali kota pertama kali sampai dengan sekarang tidak pernah absen. Berat sapi selalu sekitar 1.000 kg. Dulu pernah paling besar 1.300 kg," katanya.

Secara keseluruhan, pada tahun ini jumlah sapi yang disembelih di masjid tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan tahun lalu ada delapan sapi dan 16 kambing.

Baca juga: Idul Adha, Dharma Jaya jual 1.800 sapi kurban

Meski ada penurunan jumlah, dikatakannya, tidak mengurangi kualitas dari perayaan Idul Adha kali ini.

"Hakikatnya Idul Adha adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kemampuan kita kan nggak sama, ekonomi orang itu fluktuatif, namun ini tidak mengurangi kualitas," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk pembagian daging sapi akan diutamakan di wilayah Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasarkliwon. Ia mengatakan sudah bekerja sama dengan seluruh panitia kurban yang ada di Kelurahan Kauman.

"Jadi kan masing-masing punya wilayah binaan, pertama Kauman dulu, setelah itu baru jamaah wilayah lain. Kami sudah rapat koordinasi dengan seluruh panitia," katanya.

Baca juga: Masjid Istiqlal terima 62 hewan kurban pada Idul Adha 1445 H

Pewarta: Aris WasitaEditor: Sambas Copyright © ANTARA 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah yang baru saja diresmikannya bersama Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Senin (14/11).

Jokowi membandingkan masjid tersebut dengan masjid di Abu Dhabi, UEA dengan nama yang sama.

"Abu Dhabi punya masjid megah The Sheikh Zayed Grand Mosque, di Solo kini juga berdiri Masjid Raya Sheikh Zayed. Namanya sama, hanya beda ukuran," kata Jokowi di akun instagramnya, @jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menggambarkan Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki empat menara, satu kubah utama dan kubah-kubah kecil. Masjid ini juga memiliki ornamen bangunan khas Timur Tengah.

"Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang bisa menampung 10.000 jamaah ini adalah replika The Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi," kata dia.

Jokowi mengatakan masjid ini akan menjadi pusat dakwah dan wisata religi baru bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.

"Setelah diresmikan, masjid ini dibuka untuk masyarakat umum. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menjadi tempat salat, pusat dakwah dan pendidikan Islam, sekaligus pusat destinasi wisata religi baru di Solo," kata Jokowi.

Diketahui, Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed pada hari ini. Ia mengatakan Masjid seluas lebih dari tiga hektare di Gilingan, Kecamatan Banjarsari itu adalah hadiah dari Presiden MBZ.

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Muhammad bin Zayed (MBZ) baru saja meresmikan Masjid Sheikh Zahed Al-Nahayan di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, Senin (14/11). Bangunan megah tersebut merupakan replika dari masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Foto: CNN Indonesia/Rosyid

Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Kabupaten Magelang telah rampung. Masjid bergaya Jawa yang mampu menampung hingga 8.000 jemaah ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Oktober mendatang.

"Insyaallah akan diresmikan Presiden (Jokowi) nanti di bulan Oktober dan ini menjadi penyeimbang dari apa yang ada di Borobudur. Jadi mungkin nanti saudara-saudara kita yang muslim berwisata ke Borobudur (candi), tapi juga ada daya tarik pengin salat di Masjid Agung Jawa Tengah," kata Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, usai mendampingi Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, meninjau MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang, Kamis (19/9/2024).

Sumarno menyebut, MAJT merupakan kontribusi dari Provinsi Jateng untuk menambah daya magnet untuk destinasi wisata prioritas di Borobudur. Pihaknya berharap masjid yang mampu menampung 8.000 jemaah ini menjadi magnet kegiatan keagamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kapasitasnya besar, mudah-mudahan nanti ke depan banyak saudara-saudara kita kalau ada event-event keagamaan bisa diselenggarakan di sini," ujarnya.

Sumarto mengatakan, pengadaan tanah untuk pembangunan MAJT dilakukan Pemkab Magelang dan Pemprov Jateng. Masjid tersebut menempati lahan seluas 5 hektare.

"Untuk pembangunan fisik kita habis Rp 117 miliar, belum termasuk kemarin biaya desain. Untuk desain dilombakan dan memang lebih mengedepankan (gaya) Jawa," kata dia.

Pembangunan masjid ini dilengkapi dengan tower atau menara setinggi 39 meter. Dari menara tersebut, jemaah bisa melihat keindahan Candi Borobudur dari kejauhan.

"Di tower ini (menara) bisa melihat view Borobudur. Mudah-mudahan nanti juga menjadi salah satu daya tarik untuk orang datang kesini bisa melihat view. Harapan kita bisa naik ke sana (pengunjung)," kata Sumarno.

Khusus untuk menara, lanjut Sumarno, ada perubahan desain. Pihaknya berkoordinasi dengan UNESCO menyangkut bentang pandang dan bangunan yang tidak boleh lebih tinggi dari Candi Borobudur.

"Menara kemarin dianggap terlalu tinggi diturunkan sehingga mengikuti karena semua harus assessment dari UNESCO. Dari 99 meter, jadi 39 meter karena nggak boleh melebihi dari stupa Candi Borobudur," ujarnya.

MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang ini yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Sawitan, Kecamatan Mungkid. Di sekitar masjid ini dulunya ada Masjid Agung An-Nuur Kabupaten Magelang.

Nantinya setelah MAJT dioperasionalkan, Masjid Agung An-Nuur dijadikan tempat perpustakaan. "Ini masjid yang lama tentu saja punya nilai sejarah. Sehingga kita pertahankan, kita jadikan perpustakaan. Ya satu kawasan (dengan MAJT)," pungkasnya.

Pantauan detikJateng, hari ini Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan di dampingi Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto dan rombongan lainnya meninjau MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang.

Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Solo, Jawa Tengah. (Instagram @kotasolo_surakarta)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 22 April 2023. Jokowi ditemani Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga adik iparnya, Anwar Usman dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ibu Negara Iriana dan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep beserta istri Erina Gudono juga Shalat Id di masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Indonesia sebagai simbol persahabatan dua negara.

Shalat Idul Fitri perdana di Masjid Sheikh Zayed Solo diimami oleh KH Agus Ma’arif. Bilalnya KH Maksum Ahmad Kamal. Sedangkan bertindak sebagai khatib adalah KH Abdul Karim Al-Hafidz.

Berikut 10 fakta menarik Masjid Raya Sheikh Zayed yang berada di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Kota Solo :

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo diresmikan langsung oleh Presiden UEA Syeikh Mohammad bin Zayed Al Nahyan bersama Presiden Jokowi, pada 14 November 2022.

Peresmian Masjid Raya Syekh Zayed Kota Solo. (Kemenag.go.id)

Upacara peremian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh kedua presiden. Kedua pemimpin kemudian menanam pohon sala atau solo.

2. Simbol Persahabatan

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan hadiah Pemerintah Persatuan Emirat Arab untuk Indonesia sebagai simbol persahabatan yang kuat antara dua negara mayoritas Muslim terbesar di dunia: Indonesia dan UEA.

Masjid ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.

Foto bersama di Masjid Raya Syekh Zayed Kota Solo. (Setkab.go.id)

3. Lahan dan Biaya Pembangunan

Kementerian Agama RI menyebutkan biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mencapai Rp 300 miliar, semuanya ditanggaung oleh pemerintah Uni Emirat Arab.

Masjid Sheikh Zayed Solo dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare. Luas masjid 8.000 meter persegi.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo terdiri dari dua lantai dan mampu menampung 10.000 jamaah. Ini salah satu masjid terluas di Jawa Tengah.

5. Pusat Istam dan Ekonomi Syariah

Masjid Sheikh Zayed memiliki bangunan pendukung untuk Islamic Center, Taman Pendidikan Alquran, madrasah dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk-produk kerajinan masyarakat.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan masjid ini jadi pusat pengajaran Islam rahmatan lil 'aalamin di Kota Surakarta.

6. Bersebelahan dengan Gereja

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo letaknya berhadapan dengan Gereja Sola Gratia di Jalan Mentawai, jadi simbol toleransi beragama di Indonesia.

Seluruh marmer untuk lantai dan sebagian dinding Masjid Sheikh Zayed Solo didatangkan langsung dari Italia. Sebelum dibawa ke Solo, marmer yang diimpor bertahap itu melewati proses fabrikasi dulu di Jakarta.

Masjid Sheikh Zayed Solo punya empat menara yang mengarah ke atas, satu kubah utama dan beberapa kubah kecil di kelilingnya. Masjid ini diperindah dengan unsur budaya Timur Tengah melalui ornamen-ornamen. Total pintu masjid ada 133 buah.

9. Ikon Wisata Religi

Masjid Sheikh Zayed Solo bukan sekadar tempat ibadah dan pusat pengembangan Islam, tapi juga menjadi ikon wisata religi Kota Surakarta. Keindahan dan keunikan masjid ini jadi daya tarik wisata.

"Masjid Sheikh Zayed Solo juga menjadi kebanggaan dan daya tarik wisata religi, sekaligus menjadi penanda adanya persahabatan dan kerja sama antarbangsa dalam penguatan peradaban Islam yang ramah untuk semua," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

10. Aturan Masuk Masjid

Masuk masjid tentu ada aturan dan tata krama, begitu juga dengan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Aturan ini berlaku bukan hanya untuk Muslim, tapi turis non-muslim yang mau berwisata di Masjid Sheikh Zayed juga harus mematuhinya. Pengunjung wajib menutup aurat.

Jam operasional masjid dari pukul 04.00 sampai 22.00 WIB. Dilarang merokok di area masjid, dilarang bawa makanan dan minuman dari luar. Dilarang bawa hewan peliharaan.

Masjid Sheikh Zayed Solo tidak menerima sumbangan atau donasi dalam bentuk apapun, karena semua biaya operasional ditangga UEA.

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kabupaten Magelang siap diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2024. Destinasi wisata religi baru ini diharapkan menarik wisatawan ke Borobudur. sumber : kompas.com

Apakabarnusantara.com, SEMARANG – Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang berlokasi di Kabupaten Magelang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024.

dikutip dari : kompas.com Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Pandjaitan,

meninjau progres pembangunan masjid tersebut pada Kamis, 19 September 2024.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“MAJT ini akan menjadi magnet wisata baru. Insya Allah akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Oktober 2024,” kata Sumarno dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9/2024).

Masjid ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan daya tarik wisata sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Luhut dan Sumarno melakukan peninjauan ke masjid, memeriksa halaman hingga ruang utama.

Proyeksi menunjukkan masjid dengan anggaran lebih dari Rp 117 miliar ini dapat menampung sekitar 8.000 jemaah.

Pembangunan masjid, yang terletak di Jalan Raya Soekarno Hatta, Kecamatan Mungkid, telah selesai 100 persen dan berdiri di atas lahan seluas 1,9 hektar milik Pemkab Magelang dan 3,2 hektar milik Pemprov Jateng.

Selain sebagai tempat ibadah, MAJT juga dilengkapi dengan menara yang menawarkan pemandangan Candi Borobudur dari atas.

“Mudah-mudahan ini menjadi daya tarik bagi orang-orang untuk datang ke MAJT Magelang dan menikmati view Borobudur,” imbuh Sumarno.

Menteri Luhut juga berharap bahwa Masjid Agung Jawa Tengah di Magelang dapat menjadi destinasi wisata religi baru.

Sementara itu, Masjid Agung An Nuur yang lama akan dialihfungsikan menjadi perpustakaan, mempertahankan nilai sejarah yang dimilikinya.

Peresmian MAJT diharapkan tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Muslim, tetapi juga menarik perhatian wisatawan, mendukung perkembangan pariwisata di kawasan Borobudur dan sekitarnya.